bab 32

16K 542 4
                                    

" Bun al izin pergi dulu ya " Ucap al dengan tergesa gesa.

" Loh kamu kenapa al " Ucap nata dengan menatap putranya.

" Ada masalah yang harus al selesain, al izin pergi ya bun " Al langsung berlari menuju motor kesayangan nya.

Nata menatap kepergian al dengan heran mengapa anak nya begitu panik, nata hanya berdoa semoga saja putra nya baik baik saja.

" Ndaa" Ucap keano saat melihat bunda nya melamun.

" Eh kenapa sayang" Ucap nata saat tersadar.

" Nda kenapa " Tanya keano dengan memeluk bunda nya.

" Bunda gapapa kok sayang, cuma bunda khawatir sama abang kamu " Ucap nata dengan memeluk tubuh keano.

" Abang lagi ada urusan sama geng nya kali bun " Ucap keano menenangkan bundanya.

" Semoga al baik baik aja,entah kenapa aku punya firasat buruk" Batin nata cemas.

" Oh iya ano sekarang sibuk banget sama ipad nya, ngapain aja si" Tanya nata pada keano.

" Bukan apa apa nda " Ucap keano dengan menyembunyikan ipadnya.

" Ano boong sama bunda ya "

" A ano ga mungkin bohong sama bunda " Ucap keano dengan nada gugupnya.

" Hahaha bunda bercanda sayang " Ucap nata dengan tawa nya.

" Ano temenin bunda bikin kue yuk" Ajak nata dengan mata berbinar nya.

" Eum ayo bun "

" Ano kok kaya ga seneng nemenin bunda nya "

" Ano seneng kok bunda tadi ano kurang fokus aja hehe"

" Yauda ayo kita bikin "

Nata dan keano pun beranjak menuju dapur untuk membuat kue.

                           ••••••••••

Terlihat seorang remaja yang sedang mengendarai motor sport nya dengan kecepatan diatas rata rata.

Setelah beberapa saat menempuh perjalanan akhirnya dia sampai di tempat tujuan nya.

Remaja itu tergesa gesa memasuki tempat tersebut.

Brak

Orang orang yang ada didalam terlonjak kaget mendengar suara pintu yang dibuka dengan kasar.

"Akhirnya lu dateng juga al" Ucap biru.

" Inti " Ucap gara yang langsung berjalan meninggal kan teman teman nya.

" Jadi " Tanya al pada teman teman nya saat mendudukkan diri dikursi yang sudah tersedia.

" Al dragon sekarang ngincer bunda sebagai kelemahan kita " Ucap biru to the point.

Al mengeram marah mendengar nya. " Kenapa bisa " Tanya al dengan nada dinginnya.

" Gua juga ga tau tapi yang pasti sekarang incaran mereka bunda " Jelas biru.

" Kita harus perketat keamanan bunda al" Ucap cakra.

" Ya bener apalagi lu tau sendiri kan al mereka bener bener benci sama kita ga menutup kemungkinan bunda bakal jadi sasaran" Ucap biru.

Jujur saja biru sangat takut jika nata kenapa napa karna dia adalah wanita yang sangat dia sayangin setelah mamanya.

" Bunda pasti aman " Ucap gara mengalihkan atensi mereka.

" Kenapa gitu gar" Tanya biru pada gara.

Gara menatap al dan dibalas dengan smirk andalan nya.

" Hah gimana maksudnya " Ucap cakra yang belum mengerti.

" Oh gua tau, al ga mungkin ngebiarin dragon nyentuh bunda lu tau sendiri kan cak gimana keluarga al apalagi papa nya" Jelas biru.

" Lu bener sii kenapa gua baru nyadar ya " Ucap cakra dengan cengiran andalan nya.

" Gua bakal suruh anak anak jaga bunda" Ucap gara pada al.

" Thank" Ucap al.

" Tugas gua juga jaga bunda" Ucap gara dengan menatap langit langit atap.

" Tugas kita juga dong" Ucap cakra dan biru.

Mereka berdua tertawa dengan kekompakan mereka al dan gara hanya tersenyum tipis melihat nya.

                          ••••••••••

Halooo ada yang kangen ga niii...

Maaf ya aku baru up lagi soalnya aku masii sakit huhu tapi kali ini aku sempetin buat up biar seruuu...

Terima kasih ya yang sudah membaca semoga suka 💞💞💞💞

Jangan lupa vote yaaa

TRANSMIGRASI QUEENARAWhere stories live. Discover now