bab 21

19.7K 690 2
                                    

Sekarang nata,keano dan al dkk sedang melangsungkan makan malam bersama.

Teman teman al memutuskan untuk menginap karna besok libur dan besok pun mereka ada kepentingan.

Setelah mereka selesai makan malam mereka berkumpul menuju ruang tamu untuk berbincang bincang.

" Eh cakra sama biru itu yang ngebantuin al pas dia mabuk ya "

" Eh iya bunda kita yang anter al " Jawab biru.

" Kalo gara berarti baru pertama kali ya kesini "

" Iya bun " Jawab gara dengan singkat namun terdengar nata halusnya.

" Nda ano kapan sekolah " Tanya keano tiba tiba.

" Tahun depan ano udah bisa sekolah " Jawab nata.

" Nda bakal nemenin ano sekolah kan "

" Pasti dong, bunda pasti nemenin ano "

" Yey sayang bunda " Ucap keano dengan memeluk nata.

" Sayang ano juga " Ucap nata sambil mencium kening keano.

" Nda al mau dipeluk sama dicium juga " Ucap al dengan ikut memeluk nata.

Nata lantas mencium kening dan membalas pelukan al.

Posisinya al dikiri keano dikanan ya.

" Sini kalian ikut pelukan juga " Ajak nata pada cakra, biru dan gara.

Teman teman al lantas ikut memeluk nata dan dibalas oleh nata. Nata pun mengelus rambut mereka bergantian.

" Hangat " Batin salah satu pemuda.

Brak...

Suara pintu dibuka dengan kasar mengejutkan mereka yang sedang berpelukan.

Nata yang melihat suaminya yang dipapah oleh 2 orang lantas berlari menghampiri mereka.

" Yaampun mas kamu kenapa " Tanya nata dengan khawatir.

" bisa kan kita mengantar kan dulu ke kamar, dia sangat berat  " Ucap salah satu asisten angkasa.

Dia adalah " Devano dewangga " sahabat angkasa yang sekarang menjabat sebagai tangan kanan 2 angkasa setelah aryo dan sekaligus paman dari cakra.

" Baiklah ayo kita ke kamar suami saya" .
Angkasa dibawa oleh devano dan aryo ke kamar angkasa.

" Jadi mas angkasa kenapa " Tanya nata saat angkasa sudah dibaringkan di ranjang.

" Jadi gini si bos ngeluh sakit kepala dan saya sudah menyarankan untuk pulang dari siang, namun si bos malah menolak dan pas tadi akan pulang dia malah terjatuh tapi tenang aja si bos tidur kok bukan pingsan " Jelas devano.

Devano emang ga seformal aryo ya itu juga karna permintaan dari angaksa sendiri. Untuk tugas devano dan aryo jadi aryo itu tangan kanan didepan publik sedang devano itu dibelakang publik.

Alasanya karna lebih mudah untuk memata matai musuh perusahaan mereka.

" Terima kasih ya sudah mengantarkan mas angkasa " Ucap nata pada devano dan aryo.

" Ini memang sudah tugas kami nyonya " Ucap aryo.

" Sebelum pulang lebih baik kalian makan terlebih dahulu " Ucap nata pada aryo dan devano.

" Tidak perlu nyonya kami bisa makan diluar " Ucap aryo.

" Ini perintah saya tahu kalian pasti belum makan "

Mereka berdua hanya mengangguk pasrah.

" Untuk anak anak lebih baik kalian tidur ya bunda mau ngurus papa dulu " Ucap nata pada anak anak.

" Nda ano mau nemein bunda " Ucap ano dengan mata berkaca kaca.

" Ano sayang dengerin bunda, bunda sekarang harus ngurus papa dulu nanti kalo kamu ikut takut nya ketularan " Jelas nata.

" Yasudah bunda ano pergi tidur dulu bunda harus janji bunda harus tidur sebelum larut malam okey" Pinta keano pada nata.

" Siap bunda tidak akan tidur larut malam" Ucap nata sambil memeluk keano lalu keano pun pergi ke kamarnya.

" Nda al sama yang lain izin pergi ke kamar ya nda, kalo ada apa apa bunda panggil al aja ya bunda " Ucap al pada nata.

" Siap, yaudah gih pergi tidur " Ucap nata sambil memeluk al dkk bergantian.

Nata sekarang pergi menghampiri angkasa yang sedang memejamkan matanya.

" Kamu ini mas terlalu maksain si jadi gini kan " Ucap nata sambil mengelus surai suaminya.

Tak lama mata angkasa yang terpejam kembali terbuka.

" Air " Ucap angkasa.

Nata langsung mengambil air dinangkas dan meminunkan nya pada angkasa.

" Pusing " Ucap angaksa dengan memeluk pinggang nata erat dan menyembunyikan wajahnya pada perut nata.

" Sini aku pijitin " Ucap nata sambil memijit kepala angaksa.

" Mas lain kali kamu ga boleh terlalu maksain kamu harus pikirin kesehatan kamu juga, sekarang liat kamu jadi sakit kan " Omel nata pada angkasa.

Angkasa menjawab dengan deheman karna angaksa sedang menikmati pijitan nata.

" Kamu tidur dengan saya " Ucap angkasa.

Nata lantas mengangguk kan kepala nya.
" Yaudah ayo sekarang tidur " Ajak nata pada angkasa.

Nata berbaring di samping angkasa lalu dirinya ditarik ke dalam pelukan angaksa.

Nata terdiam sejenak lalu melingkar kan tangan nya pada pingang suaminya. Dan tak lama terdengar suara nafas teratur yang menandakan nata sudah terlelap.

Angkasa menunduk kemudian mencium kening nata lama.

" Saya sangat mencintai mu " Bisik angkasa pada telinga nata.

Setelah mengatakan itu angkasa pun memejamkan matanya.

                             ••••••••••
Disisi lain...

Terlihat seorang wanita paruh baya yang sedang mengamuk, wanita paruh baya itu melemparkan barang barang yang ada disekitar nya.

" ARGHH SIALAN DASAR BODOH " teriak wanita paruh baya itu.

" MENGAPA DIA SANGAT BODOH,DASAR TIDAK BERGUNA "

" Lihat saja akan ku berikan pelajaran untuk nya " Ucap wanita paruh baya itu dengan tersenyum smirk.

TRANSMIGRASI QUEENARAWhere stories live. Discover now