bab 18

20.4K 688 3
                                    

Semenjak kejadian nata yang pergi dari mansion suami dan anak anak nya sangat over protektif pada nya.

Bayangkan saja nata selalu diikuti kemana pun dia pergi sampai dia ke kamar mandi pun tetap diikuti mereka rela menunggu nata diluar.

Namun nata senang karna hubungan nya dengan keluarga kecil nya itu menjadi baik. Nata sudah meminta maaf pada angkasa, al dan keano. Dan mereka memutuskan untuk melupakan dan memulai semua dari awal.

Tetapi tetap saja nata kesal sekarang saja nata yang akan memasak sarapan tetap diikuti oleh mereka. Karna nata sudah kesal pun nata menegur mereka.

" Bisa kah kalian berhenti mengikuti ku " Ucap nata pada suami dan anak anak nya.

" Mas kamu juga malah ngikutin aku bukannya malah siap siapa kerja, itu baju kerja mu udah aku siapin "

" Kamu juga al siap siap sekolah sana, kamu mau telat dateng ke sekolah " 

" Dan kamu ano jangan ikutin bunda juga tunggu diruang tamu gih, disini bahaya" Omel nata pada angkasa, Al dan keano.

" Tap-

" Tidak ada bantahan lagi bunda itung sampe tiga kalo kalian masih ada disini bunda mogok bicara sama kalian " Ancam nata pada mereka.

Belum sempat nata menghitung mereka sudah lari terbirit birit dari dapur. Nata hanya bisa menggeleng geleng kan kepala melihat tingkah mereka.

                             ••••••••••

Setelah menyelesaikan sarapan mereka, nata dan keluarga sedang berada diluar sekarang.

" Bun al berangkat sekolah dulu ya " Pamit al pada nata sambil mencium telapak tangan dan pipi nata.

" Iya abang hati hati ya bawa motor nya jangan ngebut ngebut " Nasihat nata pada al.

" Siap bunda al ga bakal ngebut kok, yauda al pergi ya bunda "

Setelah mengatakan itu al berangkat dengan motor sport nya itu,namun sebelum berangkat al juga bersalaman dulu pada papanya.

" Nata saya juga berangkat ke kantor dulu "

" Iya mas hati hati ya, usahain jangan terlalu cape juga ya mas " Peringat nata pada angkasa.

Angkasa hanya mengangguk. Nata yang melihat suami nya pergi pun langsung mencium telapak tangan angkasa dan angkasa pun mencium kening nata lama.

Entah mengapa detak jantung nata berdebar begitu cepat saat suaminya mencium kening nya.

Setelah melihat angkasa yang memasuki mobil dan mobil pun berjalan, nata langsung bergegas kedalam untuk menemani keano yang sedang menonton tv.

" Ehem seru banget kayanya sampe ga nyadar bunda disebelah kamu " Sindir nata pada keano.

" Hehe bunda maap ya ano tadi terlalu fokus sama film nya soalnya seru bunda"

Keano langsung pindah posisi jadi didekapan nata, nata dengan senang hati mengelus rambut halus keano.

Karna nata bosan, nata mengajak keano untuk berjalan jalan mengelilingi mansion angkasa.

" Ano kita jalan jalan keliling mansion yuu bunda bosen" Ajak nata pada keano.

" Ayo bunda ano juga bosen "

Akhirnya nata berkeliling mengelilingi mansion angkasa. Dari mulai lantai satu sampai ke rooftop.

Nata bener bener menganggumi mansion ini bahkan ia merasa bahwa ini adalah istana. Nata berkeliling hampir satu jam setengah karna lelah keano dan nata memilih untuk beristirahat dikamar keano.

" Eh ano gimana kalo kita ke kantor papa sambil bawa makan siang buat papa " Ajak nata pada keano.

" Wah ayo bunda ano juga udah lama ga ke kantor papa "

" Yasudah ayo siap siap dulu " Setelah itu nata dan al pun bersiap siap untuk ke kantor angkasa.

Setelah bersiap nata dan keano pergi keluar untuk meminta diantar kan oleh supir.

" Pak tono maaf bisa antar kan saya dan keano ke kantor mas angkasa ga pak "

" Tentu saja nyonya, mari masuk akan saya antarkan " Ucap pak tono sambil membuka kan pintu nata dan keano.

" Terima kasih pak " Ucap nata dan dibalas anggukan oleh pak tono.

Di perjalanan menuju kantor angkasa disi oleh cerita dan tawa dari keano. Dia menceritakan banyak sekali hal. Namun tiba tiba ...

Cittt

Dugh

Tiba tiba saja mobil yang ditumpangi nata dan keano mengerem mendadak karna tak siap nata terbentur kaca mobil yang membuat kening nya memar sedangkan keano baik baik saja karna pelukan nata.

Melihat bunda nya yang terluka lantas keano pun menegur pak tono. " Apakah kau tidak bisa membawa mobil, kau lihat ibu ku jadi terluka karna kelalai mu " Marah keano pada pak tono.

" Maaf kan saya tuan muda, nyonya tadi saya melihat kucing yang berlari didepan jadi saya reflek mengerem mendadak " Jelas pak tono dengan bergetar ketakutan karna melihat tatapan tajam yang diberikan keano.

" Gapapa kok pak, lanjut aja bawa mobil nya " Ucap nata pada pak tono.

" ano kamu ga boleh berbicara seperti itu pada pak tono, cepat minta maaf sama pak tono " Ucap nata pada keano.

" Dia bikin bunda luka ano ga suka kalo bunda luka , kan itu juga kesalahan pak tono nya jadi bukan salah keano"

" Keano dengarin bunda, tadi itu ga sengaja jadi bukan kesalahan pak tono terus kan tadi pak tono udah jelasin kalo ada kucing jadi pak tono terpaksa berhenti, jadi ayo minta maaf bunda ga suka kalo ano kaya gini ano kan anak baik " Nasihat nata pada keano dengan mengusap kepala keano dengan lembut.

Mendengar itu keano menghela nafas lalu meminta maaf pada pak tono.

" Saya minta maaf " Ucap keano dengan nada dingin dan wajah datarnya.

" Keano yang bener minta maaf nya "

" Pak tono keano minta maaf atas ucapan keano tadi " Ucap keano masih dengan muka datarnya.

Pak tono yang mendengar permintaan maaf keano tersenyum tidak enak, dia menjadi merasa bersalah.

" Saya juga minta maaf tuan muda " Ucap pak tono dan dibalas anggukan.

Nata tersenyum melihat keano yang sudah meminta maaf. " Nah gitu dong ini baru ano anak bunda " .

Dan akhirnya nata dan keano sudah sampai di kantor angkasa. Nata ternganga melihat begitu besar kantor angkasa, sebenarnya sekaya apa angaksa ini.

" Nyonya kita sudah sampai di kantor tuan besar " Ucap pak tono.

" Ah iya, terima kasih ya pak sudah mengantarkan saya " Ucap nata pada pak tono.

" Sama sama nyonya " Balas pak tono dengan membuka kan pintu untuk keano dan nata.

" Saya izin memarkirkan mobil dulu nyonya " Izin pak tono .

" Baik kak, bapa gapapa kalo nunggu saya dulu "

" Tidak papa nyonya saya akan menunggu dimest " Ucap tono lalu nata mengangguk an kepala nya.

Nata berjalan memasuki kantor angkasa dengan senyum andalannya berbeda dengan keano dia memasang muka datar dan dinginya.

Nata berjalan menuju meja repsesonis.

" Per-







Okee segitu dulu ya, terima kasih yang sudah membaca 💞💞💞💞💞

Jangan lupa vote yaaaa


TRANSMIGRASI QUEENARAWhere stories live. Discover now