Unexpected

1.9K 200 32
                                    

Setelah Jongin kabur darinya Soojung langsung mencuci mukanya berkali-kali sampai bersih dirumah, dirinya tidak mau ada bekas bibir Jongin dipipinya sedikitpun.

Besoknya di sekolah Jongin yang biasanya mudah ditemukan hari ini tidak terlihat batang hidungnya dimanapun. Biasanya Jongin bisa ditemukan dikantin atau koridor lantai dua tapi Soojung tidak melihatnya sama sekali dari tadi pagi.

Sekarang Soojung sedang berjalan di koridor kelas tiba-tiba saja melihat Jongdae yang setengah berlari ke arahnya dengan membawa beberapa tumpuk buku di tangannya. "Soojungggg!"

Baru saja Soojung ingin memanggilnya, anak itu sudah memanggilnya duluan. "Kau kenal Kim Jongin kan?"

"Iya, kenapa?" Jongdae menari-nari ditempat, Soojung tidak heran melihatnya karena seingatnya Jongdae ini memang aneh.

"Kau tau dimana dia?"

"Dia tidak masuk hari ini."

"Sakit?" bukan khawatir Soojung hanya heran padahal seingatnya kemarin Jongin sehat-sehat saja.

"Tidak tauuu. Tolong bawakan ini ke meja Guru Kangggg aku sudah tidak kuat lagiiii," Jongdae berlari ke arah toilet setelah menyerahkan tumpukan buku ke tangan Soojung.

"YAK KIM JONGDAEEE!!"

#

Setelah dari ruang guru Soojung pergi ke perpustakaan dia baru ingat hari ini tidak membawa Kamus Bahasa Inggris untuk kelas Guru Lee. Soojung memang jarang ke perpus hanya beberapa kali dan tujuannya pun selalu sama, untuk meminjam Kamus Bahasa Inggris. Setelah mengambil Kamus di salah satu rak, seseorang memanggilnya.

"Soojung, sini!" Sehun terseyum lalu melambaikan tangannya pada Soojung.

"Sekarang apa lagi? Kau mau pinjam buku catatanku lagi?"

"Duduk dulu." Soojung pun duduk menghadap Sehun. Anak ini biasanya datang pada Soojung jika butuh sesuatu.

"Ada sesuatu yang ingin aku katakan," Sehun menaruh kedua tangannya di atas meja, wajahnya memandang Soojung dengan serius membuat Soojung menautkan alisnya.

"Aku butuh kamu." Sehun memandang Soojung tepat di matanya.

Hening selama beberapa detik kemudian Sehun berbicara lagi, "Aku benar-benar butuh kamu Soojung."

Kesadaran Soojung yang hilang datang kembali, perkataan temannya ini benar-benar ambigu dan Soojung bingung harus menjawab apa. Apa Sehun baru saja menyatakan perasaan padanya?

Mukanya tanpa sadar memerah dan jantungnya berdegup cepat dengan satu tarikan nafas Soojung menjawab, "Maaf Sehun tapi selama ini aku hanya menanggap mu teman──"

Sehun memotong, "Tunggu."

Sehun lalu tersenyun miring, "Aku hanya butuh bantuanmu, minggu depan ada ulangan matematika dan aku belum paham semuanya. Kau kira aku menyata──"

Soojung salah sangka, tidak ingin terlihat bodoh di depan Sehun lalu berkata, "TIDAK!! AKU TIDAK BISA MEMBANTUMU!!"

Soojung berlari keluar perpustakaan setelah menandatangani buku izin meminjam buku. Kemarin Jongin si playboy itu yang membuatnya kesal sekarang Oh Sehun temannya sendiri hampir saja membuat Soojung kehilangan kesadarannya.

Bel masuk berbunyi Soojung dengan kamus ditangannya berlari semakin cepat karena seingatnya Guru Lee selalu masuk kelas sebelum bel berbunyi.




A/n:
Jongin nya gk muncul di chapter ini gpp kan yak, pkknya next chapter ada kok tenang aja^^
Oiya sweet trap masih dalam proses mungkin baru di publish besok
Makasih sudah baca jgn lupa vote dan comment yaw ❤❤❤❤

down for you // kaistalWhere stories live. Discover now