24. Mulai Menjauh

2K 679 106
                                    


"Kenapa Jin? Daritadi kok kusut banget?" Jaehee mengedip-ngedipkan matanya, bertanya pada Yujin yang masih melamun di tempat duduknya.

Yujin memberikan senyum kecil sebagai tanggapan. "Nggak apa-apa."

Jiheon mendengus. "Bohong. Napa sih?"

"Gapapa anjir, serius!"

Mata gadis Baek itu menyipit, menelisik ekspresi Yujin, seolah mencari kebohongan dalam diri sobatnya.

Ia kemudian menghela nafas. "You can share your problem with us. Kadang, lo butuh saran dan pandangan dari temen cewek. Seongmin may not feel what we feel."

"Gue cuma kecapean, Ji. Besok udah hari-H, tapi semalem malah begadang."

"Ih!" pekik Jaehee. "Gue laporin Doyoung, loh!"

"Emang lo kenal?" Yujin nantangin. Soalnya setau gadis itu, Jaehee belum pernah berinteraksi sama sekali dengan Doyoung. Paling-paling dua anak itu hanya saling tahu nama.

"Enggak sih, hehe." Jaehee cengengesan.

Kan bener.

Tting! Tting!

Dua pesan masuk ke ponsel Yujin secara bersamaan. Gadis itu buru-buru menggulir layar ponselnya ke atas, membuka kunci dan mengecek siapa yang mengiriminya pesan.

Doyie :
latihan lg?

Minhee :
remember our conversation last night

Yujin menghela nafas, jarinya berhenti sebelum mengklik layar. Ia bimbang. Haruskah Yujin menuruti saran Minhee?

Iya.

Harus.

Yujin nggak boleh ngebiarin dirinya jadi orang yang egois dan menghalalkan segala cara untuk dapet yang ia inginkan. Sudah cukup Yujin menunjukkan kebodohannya dengan membuat ramuan cinta.

Yujin :
iya hee gue inget
Yujin :
gaperlu lo ingetin trs 👊

Minhee :
jadi lo udah yakin mau jauhin doyoung?

Yujin :
y

Minhee :
oke, gue kosong hari ini

Yujin :
terus????
Yujin :
gue harus bilang WOW gitu?
Yujin :
WOW KEREN BANGET MINHEE.

Minhee :
artinya lo balik sama gua, anjir

Yujin :
oh
Yujin :
nggak deh sama seongmin aja

Minhee :
seongmin stay di sekolah sampe malem
Minhee :
lo mau nungguin?

Yujin :
yaa gak masalah
Yujin :
seongmin kan my bestest cousin ever <3

Minhee :
dih
Minhee :
gua mau ke toserba koh winwin hari ini
Minhee :
sayang sih kalo lo gaikut

Yujin refleks meneguk salivanya sendiri, raut wajah gadis itu tampak gugup.

Ke Toserba Koh Winwin katanya? Huft, Yujin nggak nyangka Minhee bakal bertindak secepet ini.

Jauh di lubuk hati terdalam, sebenernya Yujin masih ragu. Ia masih takut jika perangai Doyoung kembali seperti dulu ketika Yujin telah memberikan ramuan penawarnya.

Gue nggak siap dimusuhin sama Doyoung.

Yujin :
secepet ini hee?
Yujin :
lo kebelet banget ya liat gua menderita?!

LOVE POTIONWhere stories live. Discover now