1O. Thread Konspirasi

2.5K 776 222
                                    

yang tadi dapet notif terus gabisa dibuka monmaap guys, aku kepencet HEHEHEH
anw, jangan lupa vomments 😌

-










Doyoung ngasih obat pil ke Yujin. Gadis itu duduk di salah satu ranjang di UKS, sementara Doyoung duduk di hadapannya dengan sebuah kursi.

"Nih,"

Yujin nerima botol minum dari Doyoung, walaupun ngerasa aneh dan sedikit awkward, Yujin tetep minum pil tersebut dalam sekali teguk.

"Thanks."

"Ye." jawab Doyoung singkat.

Nggak lama kemudian, Doyoung bangkit, berniat ninggalin Yujin seorang diri di UKS. Tapi, pas cowok itu mau mutar kenop pintu, Yujin tiba-tuba manggil, membuatnya kembali membalikkan badan.

"Doy,"

"Apa lagi?"

"Lo ngerasa lo aneh ga sih?" buka Yujin.

Jujur, hati Yujin ngeganjel banget dari kemaren. Dia nggak enakan sama Doyoung, perlakuannya emang baik setelah minum jus, sangat amat berbanding terbalik malah. Tapi, percuma kan kalo sikap yang Doyoung tunjukin dua hari terakhir ini cuma karena cowok itu ada di bawah pengaruh ramuan?

Yujin nggak mau libatin perasaan. Rencana awalnya ya... biarin aja, nggak peduli dengan apa yang terjadi dan menghindar sejauh mungkin dari radar Doyoung sampe ia nemuin secret ingredients. Tapi, kalo begini mah, mana bisa.

"Aneh gimana?" tanya Doyoung heran.

"Ya aneh?" balas Yujin. "Lo tiba-tiba baik ke gue, padahal dulu kita musuhan banget."

"Dulu lo selalu ngeliat gue sinis, terus gue natap lo gak kalah sinis. Sekarang..." Yujin diem, dia ngelirik ke lantai.

"Sekarang gue natap lo penuh cinta ya, hahaha?" kekeh Doyoung.

"Najis, geli banget!" sungut Yujin.

"Ya gapapa kali, Jin. Anggep aja supaya hubungan kita membaik, emang lo nggak capek perang dingin sama gue?"

"Nggak gitu, Doy!" bantah Yujin. "Bukan itu maksud gue."

Doyoung nautin alisnya dan mutusin untuk menaruh bokongnya lagi.

"Terus gimana?"

"Duh, gue bingung anjir ngejelasinnya gimana!"

"Dih, gajelas lu." cibir Doyoung.

"Gak usah dipikirin, Jin. Kalo ada yang ngomongin, biarin aja, apalagi Ruto sama Jeongwoo. Walaupun kadang kalo ngomong nyelekit sampe ke sanubari, mereka baik kok." ujar Doyoung. "Gue pure mau baikan sama lo, seriusan dah. Berani sumpah."

Doyoung ngebentuk peace sign dengan kedua jarinya.

"Doy, tapi..."

"Nggak ada tapi-tapian." tolak Doyoung. "Lo jangan baper ye kalo gue gombal, boongan doang itu. Gua becanda."

Yujin masih bergeming di tempatnya.

"Udah ya, gua ke kelas dulu. Abis ini ekonomi cui, gurunya Pak Yege."

Yujin masih mematung,

"Hush, jangan kebanyakan ngelamun." seru Doyoung sebelum pemuda itu melengos pergi keluar dari UKS.

Sialan, gue nggak ngira bakal kayak gini. Batin Yujin.

:::

LOVE POTIONWhere stories live. Discover now