Part 5|

164K 10.3K 377
                                    



Untuk menghilangakan rasa takutnya Nea memilih untuk tidur. Namun siapa sangka sampai pesawat mendarat pun Nea belum kunjung bangun.

Dari tadi Ryszard mencoba untuk membangunkan Nea dengan cara menoel-noel lengan nya dengan jari nya.

"Bangun" ucap Ryszard dengan suara dingin nya namun Nea masih saja tak kunjung bangun.

Sambil menghela napasnya Ryszard pun menggendong Nea ala bridal style. Sebenarnya bisa saja ia meminta Emrik saja yang menggendong Nea. Namun entah mengapa ia tak melakukan itu dan malah menggendong Nea sendiri.

Setelah itu Ryszard mendudukkan Nea di di kursi penumpang yang ada di sebelah nya, sedangkan Emrik duduk di depan sebelah supir.

"Kita langsung ke mansion!" titah Ryszard.

"Siap tuan." ucap Emrik dan di ikuti anggukan pak supir yang duduk di kemudi.

Sesampainya di manison Nea tak kunjung bangun juga. Bagai orang pingsan definisi Nea saat ini, tidur tidak terganggu sedikit pun dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Walau ada gempa pun mungkin ia tidak akan bangun kecuali banjir bandang, karena jika banjir tubuhnya akan terciprat air sehingga ia akan bangun.

Dengan setengah hati Ryszard pun akhirnya mengangkat tubuh Nea kembali untuk masuk ke masion nya yang sangat megah dan mewah itu.

Dengan setengah hati Ryszard pun akhirnya mengangkat tubuh Nea kembali untuk masuk ke masion nya yang sangat megah dan mewah itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(by pinterest)

Setelah memerebahkan tubuh Nea di kasur. Ryszard yang hendak pergi meninggalkan Nea untuk menuju kekamarnya terpaku sejenak dengan wajah polos sang calon istri saat tidur.

Di tatap nya wajah Nea yang polos seperti bayi saat tidur. Namun tatapan nya kini tejatuh pada bibir merah jambu milih Nea yang sepertinya sangat manis.

Saat hendak mendekat kan bibirnya ke bibir sang calon istri. Tiba-tiba Nea mengigau sontak itu membuat kesadaran nya kembali.

"Bapak"

"Pak"

"Jangan tinggalin Nea,"

"Maafin Nea telat bawa uang nya."

Meskipun kurang jelas namun Ryszard sangat memahami kata-kata yang keluar dari bibir wanita cantik di depannya itu.

Seperti deejavu jika mengingat penyakit ayah Nea. Ia jadi teringat papa nya dulu juga meninggalkan nya karena penyakit jantung yang di deritanya.

Setelah kesadaran nya terkumpul Ryszard langsung buru-buru pergi meninggal kan kamar itu dan masuk ke kamar nya.

°•°

Terpaksa Menikah Dengan CEO [Revisi]Where stories live. Discover now