01: Ayah

2K 251 43
                                    

Ayah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ayah.

Ayah itu manusia terhebat yang Ella dan David kenal. Buktinya, sehabis capek kerja Ayah tetap bisa bantu Bunda menyiram bunga di halaman depan. Ayah juga mahir memasang lampu kamar Ella dan memperbaiki mainan David yang rusak. Kalau Ella sedang sedih, Ayah bisa menghibur dan menggendong Ella.

Ayah hebat, 'kan?

Ayah juga suka sekali peluk dan cium Ella dan tidak pelit seperti Bunda. Ayah punya banyak uang sehingga dia selalu memberi semua yang Ella dan David minta. Tidak seperti Bunda yang harus mengomel dulu, huh?

Ella dan David sempat berpikir, apa Ayah dulu lahir dari seorang Wonder Woman? Karena Ayah seperti Superman. Hebat dan kuat sekali. Ayah bisa menggendong Ella di lengan kanannya dan David yang sedang rewel di lengan kirinya.

Pokoknya, Ayah itu segalanya untuk Bunda, Ella, dan David. Kami sayang Ayah...

***



Di suatu malam, tiba-tiba Ella terbangun dari tidurnya. Dia berjalan keluar kamar karena mendengar suara televisi menyala di ruang keluarga. Biasanya Ayah memang suka menonton sepak bola ditemani Bunda.

"Kakak? Kok bangun?" itu suara Bunda. Dia yang sedang bersender di bahu Ayah langsung berdiri dan menuntun Ella yang berjalan sempoyongan (karena masih mengantuk) ke sofa yang diduduki Ayah.

"Princess. Kok bangun, hm?" Ayah mengulang pertanyaan Bunda.

Ella merengut. "Tadi belum peluk Ayah,"

Setelah itu Ayah memeluk Ella dengan gemas. Tadi Ayah memang sibuk sekali di kantornya sehingga pulangnya agak malam dan melupakan kegiatan rutin memeluk anak perempuannya itu sebelum tidur, karena Ella dan David sudah tidur duluan tadi.

"Ayah," panggil Ella. Sekarang dia sudah ada di pangkuan Ayah dan bersandar di dada Ayah dengan nyaman. Ella suka sekali saat dipeluk Ayah. Sesekali Ayah juga menciumi Bunda dan Ella bergantian, selagi matanya sibuk menonton sepak bola.

"Hm?" Ayahnya menyahut.

"Malam ini Kakak mau bobok sama Bunda sama Ayah, ya?" rengek Ella manja.

"Iya, Sayang," yang menyahut Bunda. Bunda memang suka sekali saat Ella sedang bermanja. Sebenarnya Bunda belum rela jika Ella akan segera beranjak remaja nanti.

Sedangkan Ayah hanya diam. Dia menoleh ke Bunda dengan tatapan kecewa dan sedikit merengek. "Bun, padahal Ayah 'kan lagi pengen itu...."



Duh, Ayah memang suka sekali manja jika dengan Bunda, hihihi...





***

Sayang Ayah!

Sayang Ayah!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
La FamilleWhere stories live. Discover now