Prolog.

1.9K 211 14
                                    

Pasti setiap manusia di bumi ini tidak asing dengan kata 'Karma'. Yup, tepat seperti Karma yang saat ini sedang ada di benak kalian saat membaca kalimat pertama dari paragraf ini.

Dan sepertinya aku sedang tertimpa karma itu.

Saat orang-orang menemukan bahwa karma yang didapat adalah malapetaka atau nasib buruk. Aku malah sebaliknya.

Karma yang menimpaku adalah Jatuh hati.

Selain kata karma tadi semua orang juga pasti pernah mendengar kalimat peringatan seperti ini. "Jangan terlalu benci, nanti jadi cinta. Benci dan Cinta itu bedanya tipis!"

Nah. Ini.
Karma ku, jatuh hati pada suatu hal yang paling ku benci.

Dan suatu hal itu lebih tepatnya adalah seseorang.
Seseorang yang saat ini tengah menatapku dengan tatapan mengintimidasi.

"Apa lebihnya Jung Yuno dengan aku?" Tanyanya, dengan cara ia menatapku seakan ia sedang memintaku untuk menjawab pertanyaannya sekarang juga.

"Rappnya cerdas, suaranya bagus, dan pandai menciptakan lagu" balasku cepat.

"Rappku tidak kalah cerdas darinya! Suara apalagi, semua masyarakat korea selatan ini mengakui bahwa aku adalah rapper dengan kemampuan bernyanyi paling merdu!" Ia mendekat menunduk padaku yang lebih pendek 20cm darinya. Dasar sombong. Mentang-mentang tinggi. "Menciptakan Lagu! Hah!" Dia baru saja melanjutkan kata-katanya namun kembali berhenti bicara, ia menatap langit-langit sembari meletakkan kedua tangannya dipinggangnya. "Song of the years! Lagu ciptaanku meraih lagu terbaik tahun ini!"

Aku tertawa mengejek. "Yayaya! Tapi dimataku Uri-Yuno tetap yang terbaik!"

"Ya Ahn Runa!" Aku tahu ia akan emosi seperti ini, maka dari itu sebelum ia benar-benar mencengkramku akupun berlari menjauh. Alhasil kami berdua bermain kejar-kejaran dirumah atapku, dan berakhir dengan merebahkan badan diatas sofaku yang sempit.

Iya, awalnya kupikir sofa kuning dikamarku itu adalah cukup besar untuk ku, bahkan nyaman untuk kutiduri saat malas pindah ke kasur. Tapi tidak setelah ia berada disini. Tubuh raksasanya sungguh membuat rumahku ini terasa seperti rumah kurcaci.

"Ahn Runa!" Panggilnya, namun kini suaranya melemah.

"Hmm" balasku tanpa menatapnya, tatapan ku berfokus pada bintang-bintang dilangit-langit kamarku yang beberapa minggu yang lalu dipasangnya dengan gampangnya.

"Kau tahu apa kelebihan ku dari Yuno mu itu?"

"Apa?"

"Kelebihanku adalah, aku kekasihmu" balasnya sembari menggenggam tanganku dan mengangkatnya keatas. Entah kenapa, mendengar hal itu aku seketika menoleh padanya kemudian tersenyum.

Ya. Itu kelebihanmu Park Chanyeol.
Aku hanya menyerahkan hatiku padamu, tidak pada Yuno.

...

Aku adalah seorang fansite dari salah satu member Boygrup Skyhigh yang terkenal seantero korea selatan, Jung Yuno.

Aku mengikuti Skyhigh sejak masa trainee mereka, hingga mereka sesukses sekarang. Berawal dari grup yang nyatakan gagal, merugikan perusahaan dan Tak mampu mengikuti kesuksesan senior seagensi mereka hingga menjadi skyhigh yang melambungkan nama agensi mereka hingga kekancah internasional lebih dari senior-senior mereka sebelumnya yang juga terbilang sukses di korea selatan.

Harusnya hasil dari pekerjaanku dapat kubelikan satu apartemen mewah. Tapi aku memilih untuk tidak melakukannya, hasil dari web yang ku kelolah serta hasil penjualan foto album yang ku bidik itu sebagian besarnya kubelikan kado ulang tahun untuk Yuno atau ku gunakan untuk hal yang bermanfaat seperti yang ku lakukan tahun ini. Yaitu membangun sebuah perpustakaan kecil di pulau terpencil, di kota dimana Almarhum nenek Yuno dulu tinggal. Pulau kecil yang katanya begitu berarti untuknya itu ku bangunkan sebuah perpustakaan kecil dengan Namanya. Project perpustakaan itu tentu saja didengar Yuno dan di noticenya. Dengan memasang foto project tersebut di media sosialnya.

Tidak ada yang lebih membahagiakan seorang fangirl selain dinotice dan diketahui keberadaannya oleh idolanya. Sesederhana itu, kami tak pernah berharap untuk dikencani atau dinikahi kok.

Melambungnya Skyhigh tidak mungkin tanpa persaingan sengit dengan boygrup lainnya. Boygrup itu juga berasal dari perusahaan agensi yang sama dengan mereka, senior mereka yang berhasil sejak awal debut hingga saat ini. Namun entah mengapa aku tak pernah tertarik pada mereka, kecuali saat malam penghargaan, saat penghargaan yang harunya diraih Skyhigh malah diraih mereka.

XPlanet. Dari namanya saja sudah aneh, lagu-lagu merekapun tidak pernah ada yang dapat di cerna oleh kepalaku. Apalagi lagi-lagunya akhir-akhir ini, mungkin mereka telah kehilangan selera musik yang baik. Sangat tidak mudah dimengerti. Padahal mereka berada di agensi yang sama dengan Skyhigh.

Meski tidak pernah ku nampakkan, aku teramat benci pada mereka entah kenapa. Saat berada di suatu konser yang sama aku selalu pulang lebih dulu jika Skyhigh tampil sebelum mereka, dan jika Skyhigh tampil setelah mereka maka aku akan berpura-pura ketoilet. Entahlah sebegitu tak inginnya aku mendengar segala tentang mereka.

Aku bahkan mengunfollow teman ku disekolah menengah hanya karena ia fans dari XPlanet. Haha

Dan Karma itu bekerja dengan baik padaku. Bagaimana caranya Tuhan mengaturnya dan mempertemukan aku dengan Park Chanyeol. Main Rapper dari XPlanet dan saat ini menjadi kekasihku.

Kuulang sekali lagi. Kekasih ku.

Park Chanyeol. Member dari XPlanet! Adalah kekasihku.

...

Hihihi aku kembali dengan Cerita baru yang semalam kepikiran gitu aja! Haha
Sorry untuk cerita lainnya aku sedang berusaha ngumpulin mood buat lanjutin 😬
Semoga ceritanya menarik minat baca kalian hehehe
Dan iya nih Park Chanyeol terus!
Entah kenapa aku tuh ga bisa jauh-jauh dari Chanyeol!  Heran.
🤣
Saat Ahn Runa dapat karma pacaran Sama Chanyeolnya Xplanet eh aku malah dapat karma bisanya bikin cerita chanyeol EXO terus! Pasti ini gara-gara aku pernah mencoba untuk berpaling ke sehun nih pasti. Ckckck

Hahaha hope you enjoy the story~

With love, sk.

Kenalan sama Yuno yu!

Kenalan sama Yuno yu!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
sweet karma | pcyWhere stories live. Discover now