Shani melototkan matanya terkejut ketika melihat Gracia keluar dari kamar mandi
Jantungnya langsung berdetak kencang
" K-ok gak di baju ? " Tanya Shani gugup
" Gerah " jawab Gracia yang hanya menggunakan handuk kimono
" Pake baju sana nanti masuk angin " ucap Shani
" Iya nanti " ucap Gracia malah duduk di tepi kasur
Shani langsung gelagapan
" Kok dia bisa punya roti sobek " batin Shani
" Ekhem " dehem Shani
Gracia langsung menoleh
" kamu dari mana aja jam segini baru pulang " tanya Shani
" dari kantor " jawab Gracia
" Bohong " ucap Shani
" Orang kantor bilang gak ada kamu disana " ucap shani
" Pergi kemana kamu ? " Tanya Shani
" Saya habis dari rumah seseorang " jawab Gracia santai
Deg
" Seseorang siapa ? " Tanya Shani
" Perempuan apa laki laki ? " Tanya Shani
" Perempuan " jawab Gracia
Shani mengepalkan kedua tangannya
" Saya main dulu ke rumahnya jadi pulang ke sininya agak telat " ucap Gracia
" Pasti perempuan yang tadi pagi " batin Shani
Shani memejamkan matanya sejenak
Lalu" Emangnya kenapa ? " Tanya Gracia
Bugh
Shani melemparkan bantal tepat ke wajah Gracia
" Aduh " ucap Gracia
" Sana tidur di luar " ucap Shani
" Hah " ucap Gracia
" Aku bilang tidur di luar " ucap Shani
" Tapi kenapa ? " Tanya Gracia
" Kamu kan bodyguard aku " jawab Shani
" Tapi kita kan udah nikah " ucap Gracia
" Aku gak mau tau pokoknya malam ini kamu tidur di luar " ucap Shani
" Kamu bilang kita harus berlaku layaknya pasangan suami istri " ucap Gracia
" Aku bilang keluar " ucap Shani
Gracia menghela nafasnya kasar
" Cepet " ucap shani
Gracia langsung beranjak dari duduknya
" Kamu serius ngebiarin saya tidur di luar " tanya Gracia
Shani menganggukan kepalanya tanpa melihat Gracia